CARAPANDANG.COM- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia Arrmanatha C. Nasir menyampaikan bahwa Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra berjanji untuk menangkap pelaku penembakan terhadap seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru.
“Presiden Peru telah mengetahui insiden ini dan memberikan perhatian secara personal. Juga komitmen diberikan oleh Presiden Peru agar investigasi dilakukan secara benar, dan agar segera pelakunya ditangkap,” kata Wamenlu Arrmanatha usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa.
Wamenlu yang akrab dipanggil Tata itu menjelaskan bahwa Zetro Leodard Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, pada saat itu hendak memasuki gedung apartemennya.
Namun, orang tidak dikenal menembak Zetro yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit oleh polisi setempat.
Setelah mendapat informasi tersebut, KBRI Lima di Peru langsung berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan meminta agar kasus ini segera diinvestigasi secara tuntas, serta apabila sudah diketahui pelakunya, agar dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Peru.
“Saat ini KBRI sedang membahas dengan keluarga proses selanjutnya karena akan membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja untuk proses dari segi otopsi," papar Wamenlu.