Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia kekurangan 70.000 dokter spesialis dan 140.000 dokter umum. Sementara itu, produksi dokter tiap tahun masih sangat minim.
Prabowo menuturkan, sejumlah negara memang membutuhkan waktu panjang untuk mewujudkan program serupa. Namun, ia mengaku bangga karena Indonesia mampu bergerak lebih cepat.
Gelar ini hanya dianugerahkan kepada mereka yang dinilai memiliki jasa luar biasa serta memberikan kontribusi penting bagi kemajuan dan kedaulatan Republik Indonesia.
Menurut ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin sikap tegas Presiden Prabowo merupakan bentuk komitmennya dalam membrantas korupsi di Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan tak akan pandang bulu dalam pemberantasan korupsi, saat merespons operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.
Presiden Prabowo sudah tegas mengingatkan, bahwa peringatan tersebut sudah disampaikan berualng –ulang agar para pejabat negara berhati-hati dalam mengemban amanah publik.