"Apa pun perubahan situasi internasional, China dan Indonesia selalu mewarisi semangat kemandirian bangsa, menjunjung prinsip kerja sama saling menguntungkan, serta menunjukkan tanggung jawab besar negara berkembang untuk perdamaian dan pembangunan," ungkap Presiden Xi.
China, kata Presiden Xi, bersedia bersama Indonesia berpegang pada niat awal pembentukan hubungan diplomatik, mengembangkan "Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai" dan "Semangat Bandung", mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama pada tingkat tinggi, serta memberikan kontribusi yang semestinya bagi kemajuan umat manusia.
Presiden Xi pun menekankan bahwa kedua negara harus menetapkan arah yang benar, memperdalam kerja sama strategis menyeluruh dan penyelarasan strategi pembangunan, mendorong hubungan China-Indonesia agar berjalan mantap dan jauh ke depan, serta berperan sebagai teladan di kawasan bahkan di tingkat global.
"Kedua negara perlu memanfaatkan mekanisme dialog '2+2' antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan, memperdalam kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan," ungkap Presiden Xi.
Selain itu kedua negara juga harus terus membangun Inisiatif Sabuk dan Jalan berkualitas tinggi, memperluas keterbukaan dua arah, serta memperkuat kerja sama di bidang mineral strategis, ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertanian, dan perikanan.