Beranda Internasional PBB Desak Penghentian Permusuhan untuk Hentikan Meluasnya Kelaparan di Gaza

PBB Desak Penghentian Permusuhan untuk Hentikan Meluasnya Kelaparan di Gaza

Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus Wakil Koordinator Bantuan Darurat Joyce Msuya (di layar) menyampaikan paparan kepada Dewan Keamanan melalui tautan video mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina, mewakili Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Tom Fletcher, di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/PBB/Loey Felipe)

0
Xinhua

Lebih dari setengah juta orang saat ini menghadapi kelaparan, kemiskinan ekstrem, dan kematian di Gaza. Jumlah itu berpotensi melampaui 640.000 jiwa pada akhir September, demikian disampaikan seorang pejabat PBB.

CARAPANDANG.COM, PBB -- Kepala urusan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (27/8) menyerukan penghentian permusuhan secara segera dan berkelanjutan di Gaza untuk mencegah bertambahnya korban jiwa serta meluasnya bencana kelaparan.

   Lebih dari setengah juta orang saat ini menghadapi kelaparan, kemiskinan ekstrem, dan kematian. Jumlah itu berpotensi melampaui 640.000 jiwa pada akhir September, demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan sekaligus Koordinator Bantuan Darurat PBB Tom Fletcher dalam penjelasan kepada Dewan Keamanan yang disampaikan oleh wakilnya, Joyce Msuya.

   Komite Peninjau Kelaparan Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (Integrated Food Security Phase Classification/IPC) pada Jumat (22/8) pekan lalu mengonfirmasi bahwa kelaparan sedang berlangsung di Gaza dan diperkirakan akan meluas hingga ke kota Deir al-Balah dan Khan Younis pada akhir September, kata Fletcher.

   Fletcher menyebutkan sekitar 1 juta orang berada pada IPC Fase 4, sedangkan lebih dari 390.000 lainnya berada di Fase 3. Hampir tidak ada seorang pun di Gaza yang terbebas dari kelaparan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here