CARAPANDANG - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka (Uhamka), Nadya Syifa Syauqiyah mengharapkan, DPR RI semakin ramah dengan anak muda. Khususnya, untuk anak-anak muda generasi Z (Gen Z).
Nadya mendorong, DPR semakin membuka ruang terbuka untuk menyerap aspirasi anak muda. Ia menilai, hal ini penting agar Gen Z merasa dilibatkan dalam proses politik.
“Karena kalau DPR bikin keputusan yang sesuai aspirasi anak muda itu harus dipublikasikan dengan jelas. Biar Gen Z nya itu tahu, suara mereka tuh ada loh hasilnya,” kata Nadya saat berbincang dengan RRI.co.id, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Ia menilai, DPR sudah memiliki segala instrumen kanal komunikasi untuk bisa berinteraksi dengan publik. Seperti, melalui berbagai program kerja dan media sosial (medsos).
Namun, ia berharap, langkah tersebut terus diperkuat dengan cara yang lebih transparan dan mudah diakses. "Penting banget DPR itu menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana, agar anak muda lebih mudah memahami isu politik," ucap Nadya.
Menurutnya, gaya komunikasi yang ringan akan membuat Gen Z merasa lebih dekat dengan parlemen. "Kalau bahasa yang digunakan menggunakan bahasa umum, Gen Z juga paham apa yang sedang dibahas," ujar Nadya.
Selain itu, Nadya menilai, DPR bisa menggandeng influencer dan konten kreator untuk menyampaikan isu-isu politik. "Dengan begitu, anak muda akan lebih percaya dan merasa suara mereka benar-benar diakomodasi," kata Nadya.