CARAPANDANG – Beberapa waktu terakhir ini harga beras melambung tinggi. Merespon hal tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman bakal melakukan operasi pasar besar-besaran.

Operasi pasar tersebut rencananya akan dilakukan oleh Menteri Amran di ribuan titik di seluruh Indonesia untuk mengecek harga beras.

“Kemarin kita ada 4.000 titik seluruh Indonesia,” katanya di Jakarta,   Rabu 3 September 2025.

Dia mengklaim hasil dari operasi pasar tersebut harga beras mengalami penuruan harga yang signifikan.

“7.282 kecematan seluruh Indonesia sehingga alhamdulillah ini sudah ada penurunan harga tetapi kita ingin lebih rendah lagi,” kata Amran.

Saat ini, kata Amran, Bulog sudah menjual beras premium imbas dari kebijakan beras satu harga tersebut, namun Kementan meminta agar volume beras dinaikkan.

Mendagri Tito Karnavian mengungkap bahwa ada 214 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras di atas harga acuan pemerintah (HAP). Angka ini jauh lebih besar dibanding jumlah daerah yang mengalami penurunan harga. 

"Masih ada 214 kabupaten/kota yang harga berasnya berada di atas harga acuan pemerintah. Minggu ini kami akan fokus ke daerah-daerah tersebut dengan langkah bersama yang melibatkan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Kementerian Pertanian,” kata Mendagri Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi di Kemendagri yang digelar pada Selasa 2 September 2025.