Antiperspirant mengandung bahan aktif seperti aluminium chloride yang bekerja dengan menghambat produksi keringat di area tertentu, terutama ketiak. Sementara itu, deodoran berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau dan memberikan aroma segar.
Keduanya dapat Anda gunakan bersamaan untuk hasil maksimal, terutama bagi mereka yang memiliki keringat bau meskipun sudah mandi.
2. Botulinum Toxin (Botox)
Suntik Botox tidak hanya digunakan untuk perawatan estetika, tetapi juga untuk mengatasi keringat berlebih. Suntikan botox ke area ketiak, tangan, atau kaki dapat menghentikan aktivitas saraf yang memicu produksi keringat.
Terapi ini efektif selama beberapa bulan dan sangat membantu sebagai cara menghilangkan bau badan dan ketiak yang tidak bisa terkendali dengan produk biasa.
3. Aluminum Chloride
Salah satu cara menghilangkan bau badan dan ketiak adalah dengan menggunakan antiperspiran khusus yang dokter resepkan. Produk ini biasanya mengandung aluminum chloride dengan kadar lebih tinggi dibanding antiperspiran biasa.
Kandungan tersebut dapat meresap ke dalam kulit dan membantu mengurangi jumlah keringat yang keluar. Dengan keringat yang lebih sedikit, bakteri penyebab bau badan juga akan berkurang sehingga aroma tidak sedap bisa diatasi.
Antiperspiran ini sangat efektif digunakan bagi mereka yang mengalami keringat berlebih, terutama di area ketiak. Namun, penggunaannya perlu dalam pengawasan medis agar hasilnya maksimal.
4. Operasi
