CARAPANDANG - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mempercepat perayaan sempena Natal. Hal itu ditandai dengan penandatanganan dekrit Natal pada Senin (8/9/2025) waktu setempat.
Dengan ditandatanganinya dekrit tersebut, maka Natal akan datang jauh lebih cepat di Venezuela, dimana libur Natal tahunan itu akan dimulai pada 1 Oktober 2025.
Hal yang dilakukan Maduro memang anomali. Sebab, mayoritas negara dunia merayakan musim Natal setiap Desember.
Namun, dekrit Natal pada Oktober ini bukan pertama kali dilakukan Venezuela. Tahun lalu kebijakan serupa berlaku di negara Amerika Latin itu.
Tahun 2024 lalu kebijakan berlaku ketika Venezuela dihantam krisis akibat pemilu.
Pada tahun ini Maduro mengumumkan hal yang sama.
"Sekali lagi tahun ini, Natal dimulai pada 1 Oktober dengan kegembiraan, perdagangan, aktivitas, budaya, lagu-lagu Natal, tarian, dan makanan tradisional," ujar Maduro saat mengumumkan lewat siaran televisi seperti dikutip dari Reuters.
"Saya ingin mempertahankan hak kebahagiaan rakyat Venezuela,” tambahnya.